Cara Mengatasi Suami Kecanduan Judi Slot Online
Komunikasi tatap muka
Cobalah untuk tidak berpikir bahwa pasangan akan memahami segalanya tanpa kamu angkat bicara. Komunikasi terbuka sangat penting, kamu dapat berbicara dengan suami tentang penggunaan ponsel yang sebaiknya di kontrol ketika ia kembali ke rumah.
Jangan mencoba dan diskusikan isu-isu penting seputar hubungan kalian melalui telepon. Pecahkan segala permasalahan selalu dengan komunikasi tatap muka.
Dorong suami untuk mengejar hobinya
Jika suami pencinta olahraga, penggemar film, hobi membaca buku atau penggemar otomotif. Berikan pengganti yang menarik dibanding terus menjadi ‘generasi nunduk’ karena terlalu banyak bermain games di handphone-nya atau kebanyakan mengecek media sosial.
Kamu dapat membelikannya raket jika ia suka bermain tenis, memesan novel yang jika ia menikmati fiksi ilmiah, jika ia menyukai otomotif kamu bisa membelikannya langganan tahunan majalah otomotif, beli sepeda jika dia adalah pecinta alam dan orang yang suka bergaul.
Kamu harus memotivasi dia untuk mengejar hobinya sehingga dia secara bertahap menjauhkan ponselnya, tetapi jangan biarkan dia tahu tentang niat awal kamu ya.
Tidak ada zona gadget
Sesampainya di rumah, saat waktu makan, saat berada di kamar tidur, mobil (kecuali ketika menggunakan GPS atau mencoba mencari lokasi) seharusnya buat tempat-tempat tersebut bukan zona bebas gadget.
Saat-saat kalian sedang bersama, sebaiknya harus digunakan untuk menjalin ikatan dengan keluarga.
Hindari Menyalahkan Diri Sendiri
Para istri mempunyai hak untuk tetap merasa aman, baik secara emosional atau finansial.
Untuk menghadapi pasangan yang memiliki masalah dengan judi bukanlah suatu hal yang mudah.
Perlu diketahui bahwa para istri harus menyadari jika semua itu bukan kesalahan mereka.
BACA JUGA:Kenali Gejala Penyakit Asam Lambung Naik, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sebab, satu-satunya orang yang dapat mengendalikan perilaku judi itu adalah si pelakunya sendiri atau sang suami.
Terjadi Ketegangan Hubungan dalam Rumah Tangga
Kecanduan judi dapat menyebabkan pertengkaran dan konflik antara suami dan istri, terutama terkait dengan masalah keuangan.
Lebih dari itu, suami yang kecanduan judi mungkin menjadi emosional secara pikiran dan fisik, mereka juga pelan-pelan menarik diri dari keluarga dan kegiatan sosial.
Hal ini akan berakibat pada hilangnya keharmonisan dalam rumah tangga.
Hiduplah secara nyata, bukan dalam kehidupan sebatas dunia online
Kamu setuju kan kalau media sosial, games, dan banyak hiburan dapat kita temukan di smartphone kita.
Bukan hanya suami saja, cobalah kembali kepada diri kita, seberapa sering kita mengakses smartphone saat di rumah?
Jangan hanya terpaku seberapa sering suami mengabaikan kita karena asyik dengan game online-nya atau mengakses media sosial.
Lakukan dan nikmati setiap aktivitas secara nyata ketika berada di rumah bersama keluarga. Jika tidak darurat dan bukan kepentingan keluarga sebaiknya jangan gunakan ponsel di lingkungan keluarga.
Jika kita mulai menikmati aktivitas yang kita lakukan, maka hidup kita akan lebih teratur dan santai. Daripada mengambil selfie di tempat baru, Mama dan Papa dapat menikmati seluruh pengalaman dengan menjalani momen bersama keluarga. Lebih harmonis dan bahagia!
Dari ketujuh tips ini, pesan yang paling penting untuk bisa membuat suami mengurangi main game online dan media sosial adalah cobalah kembali pada kebiasaan kamu. Apakah Mama menghabiskan banyak waktu juga bermain handphone untuk mengakses media sosial?
Jika jawabannya ya, maka sebaiknya pikirkan kembali untuk menghentikan kebiasaan ini pada Papa jika Mama saja masih ketergantungan media sosial!
Kecanduan judi online telah menjadi masalah yang semakin meresahkan dalam masyarakat modern. Ketika suami kecanduan judi slot online, dampaknya dapat sangat merusak kehidupan rumah tangga. Dari masalah keuangan yang menghancurkan hingga gangguan emosional dan kehancuran hubungan.
Lalu, apa saja ciri-ciri suami yang sudah kecanduan judi online? Apa saja dampaknya dan bagaimana cara agar suami tidak lagi kecanduan judi slot online?
Yuk, simak jawaban lengkapnya di bawah ini!
Artikel Terkait: 3 Hal yang Bisa Bunda Lakukan Saat Suami Kecanduan Main Game
Libatkan anak-anak
Ini mungkin berhasil dalam beberapa kasus atau juga dapat mengganggu bagi sosok laki-laki.
Jika anak-anak sudah merasa bahwa kebiasaan sang Suami sudah meninggalkan dampak yang serius bagi keluarga, cobalah untuk melibatkan anak-anak dalam mengikuti aturan ‘Zona tanpa gadget’ saat berada di rumah.
Anak-anak dapat dengan lembut mengingatkan orang dewasa bahwa menggunakan ponsel diluar pekerjaan tidak diperbolehkan selama waktu makan bersama keluarga atau sedang berada di mobil.
Menguras Harta atau Aset Kekayaan
Ketika utang semakin menumpuk dan biaya hidup tidak terpenuhi, harta atau aset yang ada mungkin akan terkuras untuk menutupi utang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hal ini tidak hanya berdampak pada keuangan suami istri, tetapi juga mempengaruhi masa depan finansial anak-anak, terutama jika mereka harus menggunakan tabungan pendidikan anak yang telah lama disimpan.
Puaskan dengan adanya kehadiranmu
Jika pasangan benar-benar sudah menjadi ketagihan dengan kehidupan online-nya, saatnya kamu memberikan beberapa kejutan dengan menghadirkan apa yang ada dalam diri kamu untuk dapat kembali menarik perhatiannya.
Sepulang ia dari berbagai kegiatannya, sambutlah dengan pakaian yang tidak biasa, gunakan lipstick warna cerah, memasak atau memesan makanan pilihannya.
Lakukan sesuatu dengan senang hati akan mengejutkannya dan ia akan lupa dengan level terbaru yang ia dapatkan setelah mengalahkan musuh onlinenya atau stories Instagram teman-temannya.
Ketika dia melihat bahwa kamu telah memberikan perhatian ekstra kepadanya maka dia juga akan merespon dengan cara yang sama.
Bisa Berdampak Perceraian
Salah satu dampak paling ekstrem dari kasus kecanduan judi online adalah perceraian.
Ketika sang istri sudah muak dengan kelakuan suaminya yang tak kunjung berubah, lalai dengan tanggung jawab, dan terus menerus menghabiskan aset yang sudah ada, maka bukan tidak mungkin jika istri melayangkan gugatan perceraian.
Artikel Terkait: 5 Gejala Kecanduan Belanja Online, Bagaimana Cara Parents Mengatasinya?